Wartawan : Alihasan
Maluku, Tv Berita Indonesia - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sejajaran Universitas Iqra Buru melakukan aksi unjuk rasa, terkait dengan kenaikan harga BBM, Pemindahan IKN, Penundaan Pemilu dan Wacana 3 Periode.
Aksi tersebut dilaksankan sekira pukul 09:30 s/d 14:00 WIT bertempat di Simpang Lima dan Kantor DPRD Kabupaten Buru. Senin (11/4/2022).
Dalam pelaksanaan aksi tersebut, dilakukan pengamanan oleh gabungan personil TNI dan Polri, Sat Pol PP serta Dinas Perhubungan, yang langsung dipimpin oleh Kapolres Pulau Buru, AKBP Egia F. Kusumawiatmaja, S.I.K, M.I.K.
Adapun massa aksi yang bertindak sebagai Korlap, yakni Mursal Souwakil (Korlap I), Bahar Umasugi (Kepala II), Alfazir Hiku (Korlap III), Fadli Solissa (Korlap IV), Nasrun Buton (Korlap V), Rais Bilatu (Korlap VI), Oki Yadin (Korlap VII dan M. Syarif Sanduan (Korlap VIII). Estimasi massa aksi kurang lebih 100 orang.
Dalam orasi massa aksi, mahasiswa menuntut beberapa poin :
- Turunkan harga BBM dan Bahan Pokok
- Batalkan Ibu Kota Negara Baru
- Tolak Penundaan Pemilu
- Tolak Periode Masa Jabatan
Massa aksi menyerahkan tuntutan aksi kepada pihak DPRD Kabupaten Buru. Pihak DPRD melalui Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buru, Jalil Mukadar menyampaikan beberapa tanggapan terhadap massa aksi.
Jalil Mukadar mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi terkait dengan pelaksanaan aksi hari ini.
Dalam rapat koordinasi yang akan diselenggarakan nanti, Jalil memastikan untuk menghadirkan semua fraksi dalam mengakomodir tuntutan yang telah diberikan kepada pihak DPRD Kabupaten Buru, untuk menindak lanjuti poin tuntutan tersebut.
Setelah mendengarkan tanggapan dari pihak dari DPRD Kabupaten Buru massa aksi BEM Sejajaran Universitas Iqra membubarkan diri dengan damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar