Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Alam, Kabag Ops Polres SBT Pimpin Giat Apel Siaga - TV BERITA INDONESIA

Akurat Terpercaya dan Inspiratif

BREAKING NEWS

Selasa, 18 Juli 2023

Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Alam, Kabag Ops Polres SBT Pimpin Giat Apel Siaga


Bula, tvberitaindonesianews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) melaksanakan kegiatan apel siaga, dalam rangka penanggulangan bencana alam yang bertempat di Kantor BPBD Kabupaten SBT, pada Selasa (18/7/2023).


Dalam giat tersebut, dipimpin oleh Kabag Ops Polres SBT AKP Asri Renmaur dan Komandan Apel Kapolsek Bula Iptu Rahman Sambas, S.Sos.


Turut hadir dalam giat, Plt. Dinas BPBD Kabupaten SBT M. Nasir Rumata, S.Sos, Kabag Log Polres SBT AKP A.M. Rolobessy, Kasat Intelkam Polres SBT AKP Martin Wenno, Danki Brimob Iptu R. Manulang, Kasat Lantas Polres SBT Iptu Bobi H.S, Kasi Dokkes Polres SBT Ipda Amanda Rumalatu, Kasat  Pol PP Kasman Kilimagun, Plh. KPLP Iksan Tomia, perwakilan Pimpinan PT. Citic Dudu Abdurahman (Secor) dan perwakilan Pimpinan PT. Kalres Suaib Siwansiwan (Danru Security).


Adapun peserta apel dalam giat, diantaranya 1 pleton personil Polres SBT, 1 pleton Sat Pol Air, 1 pleton Sat Brimob, 1 pleton Gabungan TNI AD/TNI AL, 1 pleton Sat Pol PP, 1 pleton Dinas Perhubungan, 1 pleton BPBD, 1 pleton KPLP, 1 pleton Gabungan Security PT. Citic dan PT. Karlez, 1 pleton PLN dan 1 pleton Trigana.


Dalam amanatnya, Kabag Ops Polres SBT AKP Asri Renmaur menyampaikan bahwa apel siaga bencana ini merupakan suatu forum kegiatan antar lembaga Pemerintah, non Pemerintah, masyarakat dan lembaga usaha untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.


Lanjutnya, kegiatan ini juga sebagai sarana untuk mengumpulkan kapasitas daerah, sarana dan prasarana logistik termasuk sumber dana dari berbagai unsur, untuk menguji kemampuan dan keterampilan dalam memobilisasi sumber daya serta pengoperasian sarana dan prasarana penanggulangan bencana.


"Kami berharap, apel siaga bencana ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka, tetapi merupakan manifestasi kesiapan Pemerintah Daerah, TNI, Polri maupun berbagai komponen masyarakat dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi bencana," harapnya.


"Kita semua menyadari, bahwa bencana alam memang tidak dapat ditolak. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana upaya kita semua untuk dapat meminimalisir dampak yang mungkin terjadi akibat bencana tersebut atau yang biasa disebut dengan mitigasi bencana," ujarnya.


Ia juga menambahkan, perlu dipersiapkan sebagai bentuk antisipasi meliputi pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, kerugian, dan sumber daya, penanganan status keadaan darurat bencana di Kabupaten Seram Bagian Timur.


Selama giat berlangsung, situasi berjalan dalam keadaan aman dan lancar. (Ali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar