Malteng, tvberitaindonesianews.com - Kepala Kepolisian Sektor Tehoru Iptu Affan Slamet menghadiri kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Triwulan I dan II yang berlangsung di Kantor Negeri Telutih Baru Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah, pada Kamis (29/5/2025).
Dalam giat tersebut diberikan selama 6 bulan (januari, februari, maret, april, mei dan juni) kepada sasaran 37 Kepala Keluarga (KK) dengan anggaran sebesar Rp. 66.600.000 (enam puluh enam juta enam ratus ribu rupiah) dengan rincian sebesar Rp.300.000 per bulan.
Hadir dalam giat, diantaranya Pj. KPN Telutih Baru Karim Tehuayo, perangkat Saniri Negeri Telutih Baru, Bhabinkamtibmas Negeri Telutih Baru Briptu A. Lessy, Babinsa Negeri Telutih Baru Serda M. Zein Tehuayo, Staf Kantor Negeri Telutih Baru dan masyarakat penerima bantuan sebanyak 62 orang.
Dalam sambutannya, KPN Telutih Baru Karim Tehuayo menyampaikan perlu bapak-bapak atau ibu-ibu ketahui bersama bahwa bantuan BLT ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat terhadap kita.
Lanjutnya, mengharapkan agar nantinya diterima bantuan tersebut agar bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari sesuai sesuai dengan manfaatnya.
"Terkait dengan perekonomian, dalam hal ini ketahanan pangan itu jangan sampai diabaikan karena apabila bantuan-bantuan ini sudah tidak tersalurkan lagi maka yang kita harapkan yaitu bertani, mungkin ada yang punya kios-kios kecil, wisata dan lain-lain yang bisa menghasilkan pemasukan, itu yang dinamakan ketahanan pangan, asalkan itu halal bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian," ucapnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan ini seharusnya menambah motivasi warga untuk lebih semangat dalam bekerja dan berkarya, bukan malah menjadi ajang untuk malas bekerja karena mengharap akan dapat bantuan dari pemerintah.
Disela waktu itu, Kapolsek Tehoru Iptu Affan Slamet mengajak seluruh masyarakat penerima bantuan untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan kemanan selama pelaksanaan dan diharapkan terciptanya lingkungan yang kondusif bagi pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu juga, mengajak masyarakat sadar akan hukum, diharapkan jangan terprovokasi dengan isu yang belum tentu benar tolak dan lawan berita hoax, hate speech (ujaran kebencian) dan juga isu SARA.
"Kepada masyarakat penerima BLT - DD, agar dapat menggunakan uang ini dengan benar dan bijak, saya juga berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga, tidak dibenarkan menggunakan uang ini untuk membeli barang yang bersifat konsumtif, seperti handphone dan lain-lain, tapi digunakan untuk membeli barang kebutuhan pokok sehari-hari," ujarnya.
Selain itu, Kapolsek juga menghimbau kepada warga untuk segala bentuk persoalan yang terjadi di Negeri Telutih Baru agar Kepala Dusun atau para Ketua RT dapat mengambil langkah dan peran penting dalam penanganan, sebelum sampai ke Tingkat Negeri, karena mereka lebih mengenali lingkungannya masing-masing.
Selanjutnya, pembagian bantuan langsung tunai dengan pemberian uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berhak menerima sebanyak 37 KK dengan rincian Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) per bulan. (Ali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar